#blogwalking
Bismillah.
Rasanya terkagum, ketika mampir di sebuah blog dan membaca puisi berbahasa inggris di dalamnya. Keren, dan pilihan katanya, ketahuan kosakata yang dimiliki penulis jauh lebih banyak daripada vocab yang dimiliki diri. *malu hehe
ink meets paper |
Recall your past self
With the ideals that you hold
Do you still hold?
Recall all the things that were once enjoyable your heart, mind, and soul
Do you still feel it lately?
Or do you not feel it again for long?
And if the answer for all these questions are no, then make it yes
So that you once again walk on the right path
Until someday you feel the day and the night again aren’t balanced
Then you just have to pause
Just to draw breath
And answer those question again
- Nurul Nanda, dalam puisinya Remember Your Goals
***
Bicara tentang diri, hehe. Ditulis untuk sendiri, jadi jangan protes ya, karena blog ini makin hari makin berisi curhatan tentang memori, dll.
Kalau ditanya apa dua hal yang sampai sekarang masih membuatku tertarik, jawabannya masih sama seperti aku saat SD dulu: Menulis, dan Bahasa Asing.
Kalau mau dipersempit lagi, aku tertarik pada puisi dan bahasa inggris. Kamu tahu mengapa? Karena itu yang pertama kurasakan saat SD dulu. Aku punya binder berisi puisi-puisi jaman aku masih duduk di sekolah dasar, masih berseragam merah putih. Malu rasanya, dan ingin tertawa membacanya. Betapa saat itu aku masih kecil, puisinya masih terbaca gamblang, sedikit kiasan, tapi lebih banyak rangkaian kata pendek yang dipisahkan dalam bait-bait. Puisi, sejauh yang aku ingat, aku tidak pernah terlepas darinya. Beberapa puisi jaman SMP udah didigitalisasikan di blog puisiku. Mungkin nanti, kalau sempat, dan kucari masih ada, akan kusaln juga puisi SDku.
Sekarang juga. Puisi, jadi tulisan ternyaman yang selalu kubuat. Baik lagi sedih, senang, tertarik, bosan, dll, pasti lebih nyaman ditulis dalam puisi. Aku masih suka menulis dengan narasi besar, seperti tulisan-tulisan di sini, tapi ada hal-hal yang aku prefer mengekspresikannya dalam puisi. Lebih misterius, dan orang ga bisa asal nebak maksudnya apa. Hanya aku saja. Kalau aku baca lagi puisi lamaku, mayoritas aku tahu mengapa aku menulis itu, apa yang aku alami, siapa yang aku temui, dll. Meski aku tidak menyangkal, ada hal-hal yang aku lupa. Namanya juga manusia hehe.
Kedua, bahasa asing. Bahasa Inggris khususnya, karena itu bahasa asing pertama yang aku pelajari saat SD. Hehe. Sampai sekarang, masih menikmati bahasa inggris, reading sama listening oke lah, tapi writing-nya masih perlu di asah. Grammar masih suka acak-acakan, trus Vocab juga masih miskin. Tapi kalau bahasa inggris aku agak moody sih, sering kalah mental, liat video full english berdurasi satu jam lebih, hehe. Juga sering kalah mental, melihat teks bahasa inggris panjang, apalagi dengan istilah/frase yang aku banyak ga tahu. Udah deh, biasanya menyerah sebelum bertarung hehe.
Ayahku termasuk yang paling mendukung tentang kesukaanku pada bahasa Inggris. Dulu aku dibeliin novel anak-anak berbahasa inggris full, belajar reading dari situ. Hehe. Belinya murah kok, dari bazar buku buku bekas. Pernah juga baca komik berbahasa inggris, di salah satu bazar, tapi ga dibeli, karena udah selesai baca duluan hehe. Kalau listening aku belajar dari nonton film, aku ingat nonton film Nemo di rumah bareng kakak dan adik, ada subtitlenya sih hehe. Ada banyak film lain sih, tapi.. jangan ditiru deh, jaman jahiliyah. Mending nonton ceramah bahasa inggris aja, biar listeningnya bagus. Jangan yang panjang-panjang dulu, yang 5-10 menitan. Kalau udah kuat, lanjut ke 15-30 menit. Nanti lama-lama terbiasa, dan ga kalah mental nonton/dengerin ceramah bahasa inggris 1 jam lebih.
Tentang bahasa asing, sebenernya aku ngiri sama mereka yang pinter bahasa arab. Pernah mikir, gimana ya, kalau aku pas SD ketemu bahasa arab dulu ketimbang bahasa Inggris? Hihi. Hush, ga boleh berandai-andai Bell!! Semoga motivasi kita belajar bahasa arab, lebih besar, atau minimal sama dengan motivasi belajar bahasa inggris ya.. Aamiin. Belajar bahasa inggris emang bisa ningkatin TOEFL, atau IELTS. Tapi belajar bahasa arab bisa bantu kita mengerti Al Quran. Susah memang, tapi bisa kan?? Hehe^^
Wah gak kerasa udah panjang. Udah dulu ya, sampai jumpa di lain waktu.
Btw, kalau aku puisi dan bahasa inggris, apa hal yang dari kecil sampai sekarang masih menarik di matamu? Bagi-bagi di komen ya..
Allahua'lam.
***
PS: Puisi bahasa inggris yang bener poems atau poetry sih? aku lebih familiar dengan kata poems soalnya hehe
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya