Follow Me

Friday, November 25, 2016

Misteks

#blogwalking

Bismillah.

error? then fix it!
Judulnya terinspirasi dari judul yang ada di tulisan blogwalkingku kali ini. Penulis tsb sengaja menulis mistakes dengan ejaan mistaeks. Lalu ia menjelaskan tentang kesalahan dan aksi yang seharusnya dilakukan setelah kesalahan itu terjadi.

Ini beberapa kutipan dari tulisan tersebut,
Tapi bukan itu garis besarnya yang saya ingin tekankan disini adalah, kita semua punya kesalahan masing-masing, tapi punya cukup keberanian untuk mengakui kekurangan kita dan kesalahan kita kepada orang lain.
- dalam tulisan I make mistaeks. I learn from it. How I change.
And that’s how our ancestor made mistake. His first mistake.
Lalu apa yang dilakukan Adam? Apakah dia menyalahkan orang lain? Tidak. Ia menyalahkan dirinya karena ia menuruti langkah syaitan.
Dalam suatu keterangan, Adam sangat sangat sangat menyesal atas perbuatannya.
- tentang Adam, masih dari tulisan yg sama
***

Baca lengkapnya di sana ya... ga bosen, untuk mengingatkan, di sini cuma komen dari sudut pandangku. Di sana, in syaa Allah lebih manfaat daripada baca di sini.

Dari tulisan itu, aku diingatkan lagi ada hal-hal yang seharusnya kita lakukan ketika kita melakukan kesalahan.

1. Segera bangkit, ga ada pilihan lain.

Disana, dituliskan doa nabi Adam. Kalimat mengaku salah, dan memohon ampunan-Nya.
“Ya Rabb kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi”.
2. Jangan terperangkap masa lalu.

Kalau istilahnya Ayahku, tutup buku. Yang lalu yaudah, ga bakal bisa diubah, udah, tutup buku, jangan jadi penghalang untuk maju.

Kalau di tulisan di atas, disebutkan seperti ini:
Di zaman sekarang, manusia lupa bagaimana caranya jadi manusia. Saya pernah menemui orang yang terlalu terpaku pada kesalahan masa lalu, hingga ia tidak bisa menatap masa depan.
Masa lalu yang telah terlewati sudah lewat. Yang ada hanya masa kini. Masa depan itu belum tercipta.
Tugas kita adalah membuat bagaimana masa depan itu lebih baik daripada masa lalu kita.
3. Setiap orang punya luka-nya sendiri-sendiri

Kita ga bisa menutupi, bahwa tiap kesalahan yang kita perbuat meninggalkan luka sendiri. Ga cuma kesalahan sih. Luka di sini, bisa berarti masa lalu, kejadian-kejadian yang terjadi di masa lalu kita.

Ditulisan tadi disebutkan tentang fixed dan growth mindset, penjelasannya baca di tulisan asalnya ya hehe..

***

Ia menutup tulisannya dengan pengakuan kesalahan yang sengaja ia buat di tulisan tadi, di judul, dan di gambar. Trus.... aku dalem hati jawab, 'ada lagi, ada satu typo lagi yang aku lihat'. Eh, seolah tahu ucapan dalam hatiku, si penulis menyinggung tentang kesalahan orang lain yang bisa dengan mudah ditangkap mata kita. Jleb. Hahaha. Yaudah deh, ga jadi protes kkkk. Padahal ujung-ujungnya ditulis juga di sini wkwkwk. Jangan kaya diriku ya, kalau baca tulisan di atas, fokus pada isinya, jangan fokus pada misteks di dalamnya, pada typo dll. Tapi.. kalau di tulisan di blog ini banyak typo dan kesalahan, boleh banget di komen, untuk mengingatkan diriku, agar rajin mengedit tulisan. Hehe.

Panjang ya? Siapa suruh baca lanjutan di sini hehe^^ *kebiasaan PD hehe

Terakhir, maaf banyak hal-hal ga penting di blog ini. Tapi semoga pembaca bisa mengambil manfaat meski setitik, manfaatnya tidak harus hikmah, mungkin sedikit hiburan *misal lewat baca fiksi/cerpen di blog ini.

See you later... or sooner. I don't know, lihat nanti lagi mood isi blog atau ga hehe.

Allahua'lam.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya