#catatankajian
Bismillah.
Al Quran |
Dicatat 22 Maret 2014, di pertemuan Khizanatul Quran, oleh Ustadz Suherman.
Oh ya, karena ini catatan, jadi banyak yang poin-poin saja, dan tidak lengkap.
***
Prolog. Hidup dalam naungan Al Quran (Fi zilalil Quran) akan menjadikan kehidup yang (1) berkah, (2) meningkat (wayadhfa'uha) dalam segala-galanya, dan dalam amal shalih.
Al Mulk ayat 2, terjemahnya adalah, "yang menciptakan mati dan hidup untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang paling baik amalnya, Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun."
Tadabbur.
يَعْثٌ لِي اِظْهَارِ أَلْعَمَلِ الصَّالِحِ ; amal shalih yang dilandasi semangat Al Maut dan Al Hayat.
Mengapa al maut didahulukan:
1. Imam Ghozali: karena sesungguhnya kematian adalah sahabat terdekat dibandingkan dengan apapun.
Maut bisa datang kapan pun. Dalam suatu hadits disebutkan, 'cukuplah kematian sebagai nasihat'.
2. Ibnu Sirrin: kematian adalah al haqq sedangkan kehidupan yang akan datang adalah ghodan.
Tapi kita tetap harus memiliki rencana untuk kehidupan.
3. Karena sesungguhnya kematian adalah pintu kehidupan yang hakiki.
Amal apa yang terbaik?
Amal yang memenuhi dua syarat: (1) Ikhlas, (2) Sesuai dengan Sunnah Rasulullah.
Allahua'lam
***
PS: Jika ada kesalahan, harap dikoreksi ya. Namanya juga catatan seadanya, pasti ada yang salah catat, atau keliru, atau ada yang terlewat. In syaa Allah selanjutnya akan saya agendakan digitalisasi catatan seadanya dari buku-buku catatan saya. Semoga bermanfaat. Zai jian!
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya