Follow Me

Thursday, November 3, 2016

Maaf, Jika Tulisanku Melukaimu

-muhasabah diri-
 
Bismillah.

sincerely, I'm sorry...

Berawal dari obrolan panjang di thread chat suatu aplikasi messaging, tiba-tiba jadi bahas tentang kritik yang di sampaikan, trus jadi ingat tentang form Evaluasi Diri yang pernah kubagikan dan beberapa kutipan hasilnya kutulis di blog ini.

Dari situ, aku membaca ulang hasilnya di GDrive ku, dan aku menemukan sebuah saran/kritik, yang ingin kujelaskan di sini.
Hal menyebalkan apa yang ada di diri Bella?
Ia menjawab dengan senyum ramah, (meski aku ga bisa lihat wajahnya, membaca tulisannya membuatku membayangkan senyum ramah seorang ukhti, anonim padahal),
emm.. apa ya?? kalau ngomong suka susah diremnya... terus kadang kalau ada unek2 jarang disampein ke orangnya, lebih sering diungkapkan lewat blog dan itu lebih nyelekit. hehe.. banyak orang bilang kalau bella itu agak kaku, tapi menurutku mah enggak kok...
-anonim, pengisi form Evaluasi Diri
***
Aku tahu kok, penjelasan dan klarifikasiku ga penting. Tapi aku menulis ini untuk si pengirim kritik, jujur aku baru ingat lagi, seolah baru tahu kritik mu, terutama tentang nasihat yang lebih nyelekit karena disampaikan via blog ini.

Aku sih memandangmu, sebagai sosok yang ga pernah debat denganku, karena kalau pernah, kamu pasti akan memberi saran sebaliknya, seperti beberapa orang yang lebih suka menikmati teguran via tulisan daripada secara langsung. Hm... atau ini sifatnya beda-beda ya tiap orang?

Intinya, aku ga bermaksud menyakiti kok. Aku cuma tahu, kalau banyak orang yang tersakiti karena aku tegur langsung lewat lisan, jadi aku menyalurkannya lewat tulisan.

Inti yang kedua, kalau memang ada yang gak berkenan, coba bilang langsung ke aku, aku akan merelakan tulisan tadi balik lagi ke draft, atau mungkin bisa aku edit menjadi cerpen/fiksi. Tapi dengan syarat, tulisan tadi memang tentang dirimu. Karena bisa jadi kamu mengira tulisan yang aku tujukan ke orang lain, adalah untukmu, tentangmu, padahal bukan.

Kalau ada tulisan unek-unek yang ga aku share ke kamu linknya, itu karena aku sedang mengingatkan diri untuk tidak sensi. Kadang manusia gitu, begitu peka melihat kesalahan orang lain, padahal bisa jadi aku melakukan kesalahan itu. Makanya banyak yang kuberi tag -muhasabah diri-, dan kumasukkan di label untukku. Hampir semua tulisan di blog ini niat awalnya adalah ditulis untuk diri. Jikapun bisa memberi manfaat untuk orang lain, itu bonus. Alhamdulillah. Segala Puji Milik Allah.

***

Sekali lagi saya minta maaf. Jika ada tulisan di sini yang menyakiti hati pembaca. Saya terbuka terhadap kritik dan saran, bahkan kasarnya, marahin saja saya di komentar, kalau ada hal salah atau cara penyampaian saya yang kejam.

Aku masih belajar. Masih banyak salah. Mohon maaf ^^ Tidak ada niat menyakiti siapapun.

Bye...

Allahua'lam.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya