Follow Me

Wednesday, November 30, 2016

Kesindir, Maafkan Daku Aksara...

#sosmedwalking?

Bismillah.
The Wannabe: She wants to be a writer but doesn’t actually want to do any of the work. So she hangs out with writers and talks the talk instead.
But there's this one type,
The Missing: They registered to join, came once or twice, then they disappeared into the dark.

Also this one,
The My Job Is Done: "I'm no longer the administrator, I'm just a regular member now. My role isn't important and my writing still bad. Nothing to do here. No goodbyes." *puffed into smoke
#SAVEAKSARA
- status Syifa, teman seunit di Aksara
Reaksiku membaca itu? Terbatuk, ahhahaha. Kesindir habis. Artinya dah lumayan ngerti lah ya? Aku mungkin termasuk yang terakhir, mungkin kedua juga haha. Tapi jelas bukan yang pertama.

***

Sebenernya status tersebut ga cuma berlaku di aksara, tapi juga di unit-unit lain. Izinkan aku menulis ulang dengan deskripsi diterjemahkan dalam gaya bahasa berbeda.

The Wannabe: Ada yang cuma ingin, ingin bisa panahan, bisa angklung, tapi cuma pengen, ga ngelakuin apa-apa. Percuma, cuma diangan-angan, ibarat mimpi bunga tidur, tapi lebih memilih tidur dibandingkan bangun untuk mewujudkan mimpi secara nyata dan real.

The Missing: Alhamdulillah bukan cuma pemimpi. Sudah aksi mendaftar dan datang satu dua pertemua. Tapi susah yaa.. ternyata komitmen dalam unit, yang dulu daftarnya bejibun, belum lagi diserbu tugas-tugas dan UTS UAS yang menghadang. Akhirnya menghilang deh dari unit tersebut, udah ga pernah dateng, hilang tanpa kabar.

The My Job Is Done: Alhamdulillah aktif, datang, menjabat pula, dapet amanah. Tapi giliran sudah lengser, tiba-tiba menghilang, seolah ga kenal *ah, maaf, bukan maksudku begitu TT*

***

Ini bukan yang pertama, kemarin-kemarin di grup Aksara, teh Fenfen (mentor fiksi Aksara) juga mem-forward pesan dari pengurus Aksara yang sekarang. Duh. Sekali jleb, malam ini baca lagi di fb kali ini, jleb jleb. Akhirnya aku menulis ini, bermaksud minta maaf.

Kalau mau ditanya alasan, akan banyak excuse, jadi nanti dibicarainnya kalau ketemu saja, kalau ngumpul, itupun kalau saya memberanikan diri ikut kegiatan aksara lagi.

Jujur aku kangen MaBuk *jangan diartikan literal. Majelis Buku, bahas resensi buku, banyak tahu buku-buku yang bukan selera mata dan otakku. Banyak dapat pelajaran dan hikmah, tanpa perlu menyantap langsung buku-buku dari negri asing, dan penulis asing menurutku hehe. Yang bahasannya terlalu berat sehingga aku tidak tertarik hehe. Aku ingat, bahkan dulu sempat bahas tentang geologi ya? Keren, semakin heterogen, makin banyak dapat ilmu dari bidang-bidang diluar zone kita.

logo aksara (aslinya hitam putih, tapi semenjak jaman Kang Eko jadi berubah merah putih)


Aku minta maaf, pada Aksara. Maaf, sincerely. Aku salah, pas menjabat juga ga maksimal. Entahlah aku aja yang mungkin ga pandai bagi waktu. Juga gatau kenapa feel-nya beda, pegang media di beberapa unit, pasti tanpa sadar, ada yang lebih sering login, ada yang jarang sekali login. Saya juga kena ceramah di unit-unit lain itu kok. Aksara.. maaf TT

Aku minta maaf juga, menghilang dan menghilang tanpa kabar. Bahkan sampai sekarang cuma jadi silent reader di grup wa Aksara. Padahal mah, banyak dapet hiburan dari sana, obrolan yang heterogen, banyak manfaat. Tapi gitu, penyakit anggota biasa yang pernah menghilang, malu untuk muncul lagi hehe.



Aku pengen kumpul lagi sama kakak-kakak, temen-temen dan adik-adik di Aksara, meski jujur aku belum terlalu PD hehe. Tapi keinginan itu beneran, buktinya aku sering ke perpus Salman, seneng liat poster desain simple tentang MaBuk, tapi ga bisa hadir, ada jadwal lain. -.- Ini juga sih salahku, seringnya ga memprioritaskan Aksara. Tapi kalau memang bisa, aku sempetin dateng in syaa Allah. Kaya dulu, ga bisa rutin sepekan sekali datang, tapi minimal dua pekan sekali, atau tiga pekan sekali, atau sebulan sekali, setor wajah, setor kehadiran.

Udah panjang ya, ga kerasa hehe.. Aku inget dulu, hampir ga bisa hadir pelantikan Aksara. Dulu aku agenda sabtu, ada PP Mata', trus kebetulan habis itu ada PLO (kaderisasi STEI). Tapi hari itu, hari pelantikan, aku bela-belain mbolos PLO loh demi nyusul pelantikan Aksara.. Mungkin kakak-kakak dan temen-temen ga terlalu ingat. Tapi aku ingat banget, perjalanan naik angkot sendirian sampai terminal dago (baru pernah loh, degdegan plus takut). Trus naik ojek ke Tahura Dago, sendirian, gatau jalan, takut disasarin sama abang ojeknya hehe. Padahal dulu Kang Sholeh nawarin dijemput, tapi aku gamau karena satu dua alasan hehe.

Alhamdulillah bisa nyusul, meski ga bisa ikut dari awal, banyak dapet pengalaman dan sharing-sharing. Ga bawa kado sendiri, jadi ga dapet tukeran kado yang dibungkus koran. Aku jujur waktu itu agak iri, kenapa dari kemarin aku ga nyiapin ya? Jawabannya karena memang aku tidak merencanakan hadir pelantikan, agendanya ikut PLO, kaderisasi itu. Tapi jadi anak bandel, mbolos kaderisasi fakultas, demi ikut pelantikan Aksara. Dan aku seneng banget, ga ketinggalan pelantikan^^ Bersyukur banget memilih bolos PLO, dan ikut pelantikan Aksara.

Aksara.. maaf, dan terima kasih. Kalau Allah kasih kesempatan, dan aku-nya udah berani PD, aku pngen dateng agenda aksara, walau cuma jadi peserta dan diem saja mendengarkan hehe. Kangen makan-makan bareng Aksara dari di lapangan rumput, sampai di sekre Aksara yang sekarang sepi anak aksara ya?

kelas fiksi Aksara (tanpa aku, krn aku bukan anak fiksi hehe *siapa yg nanya)

Salam kangen.. *bisa ga selesai kalau diterusin lagi hehe^^

See you later or sooner.

Allahua'lam.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya