Follow Me

Tuesday, March 14, 2017

#1 Mencari Makna Kelahiran

Bismillah.

Kelahiran menjadi penting karena diumpamakan garis start kehidupan manusia. Kita terlahir dengan keunikan, sidik jari menjadi salah satu buktinya. Kita terlahir dengan hal-hal yang tidak bisa dipilih, seperti warna kulit atau jenis kelamin. Namun juga terlahir untuk memilih, seperti warna yang kita sukai, atau apa yang kita lakukan.

Dan bulan hingga tahun berlalu, beragam pertanyaan mulai meluncur dari bibir kita. Saat kecil kita tidak pernah lelah bertanya, "Itu apa?", "Untuk apa?, “Kenapa?". Kita bertanya tentang hal-hal baru yang kita lihat, juga suara yang kita dengar. Beberapa pertanyaan menuai jawab, dan pertanyaan yang lain tidak.

Salah satu pertanyaan yang hadir adalah asal usul kita. Darimana kita berasal? Siapa orang tua kita? Pertanyaan asal usul ini tidak selalu dapat dijawab oleh guru di sekolah. Bahkan pertanyaan ini, lebih banyak dijawab oleh alam dan diri kita.

Seekor cicak yang merayap lambat mencoba memberikan sebuah jawaban. Ia memang hanya diam-diam merayap di dinding, namun nyamuk yang bisa terbang gesit, hap, dimakannya. Dari cicak, kita kemudian bertanya, bagaimana bisa? Kemudian kita juga mencari makna dari pohon. Tentang bagaimana ia menggugurkan dahan-dahannya untuk mengurangi penguapan di masa kemarau.

Lalu kita melihat ke diri kita sendiri. Tentang bulir-bulir keringat yang keluar dari sela kulit, saat badan kita terpapar sengat mentari. Bulir-bulir itu keluar untuk menyeimbangkan suhu tubuh, agar tidak terlalu panas. Atau tentang jantung kita, setiap detik berdenyut memompa darah. Mengapa saat marah degubnya mengencang?

Sistem alam dan diri kita begitu kompleks, namun tersusun rapi dan bekerja sesuai fungsinya. Lalu kita pun bertanya-tanya, siapa yang mendesain semua ini? Tidak mungkin semua ini tercipta tanpa rencana dan tujuan.

Aku mencari makna kelahiran, dan aku menemukannya. Makna bahwa kita terlahir dengan izin pencipta. Makna bahwa kita terlahir dengan sebuah tujuan.

purpose
"Dan di bumi terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang yakin, dan pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?" -kalamullah-

IK – Bandung, 2 Maret 2015 
***
Allahua'lam

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya