Follow Me

Thursday, March 16, 2017

#4 Mencari Makna Buku

Bismillah.

Sebuah buku adalah jendela dunia. Mengapa buku adalah jendela dunia? Karena lewat jendela, kita bisa melihat ke luar rumah. Dan lewat buku, kita bisa mengetahui hal-hal di luar "rumah" kita. Membaca buku traveling misalnya, kita seolah melihat keluar jendela negara tempat tinggal kita. Kita menjadi tahu tentang sebuah negara di belahan dunia yang lain, tahu sedikit budaya mereka, tahu sedikit bahasa mereka, tahu sedikit tempat yang menarik di sana.

Tahukah? Dari buku yang kita baca, pola pikir, perkataan bahkan tingkah laku kita bisa terpengaruh? Itulah salah satu dasyatnya buku, dari seseorang yang pesimis dan bodoh misalnya, ketika ia membaca buku yang menginspirasinya, membuatnya bersemangat, dan kemudian ia memberanikan diri untuk melangkah. Seseorang yang tadinya pesimis dan bodoh kemudian bertransformasi menjadi seseorang yang optimis dan cerdas. Namun sayangnya, ini juga bisa berlaku sebaliknya.

Buku dan membaca adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Sebuah buku tidak akan bisa memberikan kita manfaat ketika kita tidak membukanya, membaca, mencoba memahami dan mempraktekkannya. Namun ada sebuah buku yang sangat istimewa dan berbeda. Yang ketika kita membaca, satu hurufnya dinilai sebagai sepuluh kebaikan. Buku ini istimewa, karena jika di buku lain kata pengantarnya adalah "tidak ada gading yang tak retak", buku ini memiliki pengantar sebaliknya.
"Kitab ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa"
quran
Sebuah kitab/buku yang begitu agung, sampai di beberapa bagiannya, menantang manusia dan semua yang lain kecuali Sang Pencipta untuk membuat semisal satu surat. Ya, buku ini hendak menaklukan sifat angkuh kita. Karena buku ini adalah kalamullah. Perkataan Sang Pencipta, yang juga merancang seisi bumi dan alam semesta.


Maka saat buku ini bisa dengan mudah kita temukan, tidakkah hati kita tergerak untuk membacanya? Kemudian memahami isinya? Kemudian menghafalnya? Dan tentu saja mengamalkannya?

IK - Bandung, 5 Maret 2015  

***

Allahua'lam.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya