Segerakan atau Kelak Akan Menyesal

-Muhasabah Diri-

Bismillah.

Singkatnya tadi pagi, aku diberi wejangan oleh Ukhti Mentari Pagi, yang sampai saat ini belum aku tanya keberadaan blognya, pindah alamat atau gimana, hm. Nasihatnya kurang lebih begini,

"Kewajiban yang ada di hadapan kita, segerakan, segera dikerjakan. Suatu saat nanti Bella pasti akan nyesel, kenapa ga dari dulu dikerjakan.. Memang sulit memulainya, karena harus berantem dengan diri Bella sendiri, tapi bisa. Ga boleh nyerah, ga boleh lari. Ayo disegerakan, kalau ada yang mau dibantu ngomong aja, jangan cuma senyum-senyum ga jelas."

- Ukhti Mentari Pagi, dengan redaksi berbeda tapi intinya sama

***


Segerakan Bell... keep your priority straight! Aku tahu, ada banyak distraksi, ada banyak noise, ada banyak... banyak hal lain yang membuatmu ingin lari, atau merasa ingin menyerah. Aku tahu... tapi please.. selesaikan kewajibanmu, baru kemudian kamu bisa fokus mengerjakan hal lain. Yang ini dulu diselesaikan, ok?

Segerakan Bell... keep your priority straight! Aku tahu, pikiran negatif itu melayang-layang diotakmu, seolah tangan dan kakimu tidak akan sanggup menyelesaikannya, ditambah masalah-masalah lain yang kau tumpuk dari hari ke hari, pekan ke pekan, bulan ke bulan. Aku tahu... tapi please at least show that you're really trying, do your best. Jatahmu, cuma berusaha dan berusaha, diiringi doa dan doa, kemudian hasilnya.. tawakkul pada ketetapan Allah. Kuulangi lagi...  Jatahmu, cuma berusaha dan berusaha, diiringi doa dan doa, kemudian hasilnya.. tawakkul pada ketetapan Allah. Allah sees the process, your process.

Segerakan Bell... keep your priority straight! Aku tahu, naik turunmu tidak membantu apa-apa, mungkin memang memperburuk keadaan. Aku tahu... tapi mungkin itu tantangan juga untukmu, bagaimana kamu bisa menjaganya agar stabil, agar naik meski sedikit-sedikit, agar meski turun, tidak curam, lalu naik lagi. Akan fluktuatif memang, dan itu wajar, itu fitrah.. ayo belajar menjaga flownya, menjaga grafiknya. Semoga dengan belajar itu.. bisa jadi bekal jika nanti diberi "soal ujian" yang berbeda.


Segerakan Bell... keep your priority straight! Remind yourself a lot... bahwa ada orang-orang yang selalu mengirim doanya kepadamu di sepertiga malam, setiap selesai sholat. Remind yourself a lot... bahwa mereka semua menantimu, menyelesaikan tahap ini dan menjadi Bella yang lebih baik dan lebih baik lagi, menjadi Bella yang lebih dewasa, menjadi Bella.. yang lebih mendekat lagi pada Allah. Remind yourself about this too... suatu saat mereka akan lelah, itu manusiawi, tapi pastikan, ketika mereka lelah, kamu tidak lantas menyerah. Karena meski mereka memang salah satu penguatmu untuk menyelesaikan ini, sebenarnya.. Allah lah motivator terbaik untukmu, niatkan semua untuk menggapai ridho-Nya. Ok?

Segerakan Bell... keep your priority straight! Terakhir... Aku tahu, menulis terkadang lebih mudah, dan memang jauh lebih mudah ketimbang mengejawantahkannya dalam laku. Jadi...? Semangat berjuang, selamat berjuang, ayo berjuang! If someday you stumble upon something, or someday you'll be tired and bored, tengok kembali tulisan ini. Karena tulisan ini dibuat untukmu, untuk dibaca kembali, untuk mengingatkanmu kembali.

***

Beneran terakhir.. hehe. Jazakillah khairan teh Ammy J. Dan satu lagi, Alhamdulillah... Alhamdulillah.

Allahua'lam.

***

PS: Apa lagi Bell? Hehe, menulis ini gatau kenapa pengen ngasih lampiran yang barangkali bisa bermanfaat bagi pembaca, soalnya tulisan di atas personal banget, hehe. Ada dua yang pertama video pendek ustadz NAK tentang doa Nabi Musa, sama satu lagi tulisan teh Elma tentang Alhamdulillah.