Follow Me

Wednesday, May 15, 2019

Apa Kabar Ramadhanmu?

Bismillah.

Alhamdulillah 'ala kulli hal. Masih diberi umur dan kekuatan, serta hidayah untuk menjalani sepuluh hari pertama Ramadhan 1440H.

Selamat, untuk pencapaian-pencapaian kecil dari rencana yang dibuat. Jangan terlalu sedih akan kegagalan di bagian-bagian lain rencana kita. Luruskan niat lagi, kuatkan tekad lagi, evaluasi kalau perlu ubah sedikit rencana kita.

Jika waktu terasa begitu sempit, coba tengok barangkali ada 'pencuri waktu'. Mungkin ada yang terlalu banyak tidur, atau terlalu banyak pegang hp main sosmed, atau terlalu banyak bercakap-cakap yang tidak penting. Aku pun begitu, saat melihat beberapa target yang keteteran, aku telisik, ternyata ada hal yang bisa kutinggalkan dan kuganti aktivitasnya dengan mengejar target tersebut.

Waktu kita sebenarnya sama, 24 jam, setiap jamnya 60 menit, setiap menitnya 10 detik. Tapi keberkahan di dalamnya berbeda-beda. Mumpung Ramadhan, bulan doa-doa diijabah dengan 'cepat', yuk berdoa juga semoga waktu kita berkah dan diisi dengan ibadah dan hal-hal produktif. Akui kesalahan, kemudian minta ampun padaNya. Astaghfirullah. Maafkan hamba Ya Rabb, yang masih merugi terhadap masa.

Jika memang target yang dibuat sebelum Ramadhan ternyata terlalu tinggi, turunkan. Allah mencintai amal yang istiqomah, meski sedikit. Tapi jujurlah pada diri, apakah memang targetnya yang terlalu tinggi, atau kita yang manajemen waktu dan energinya masih payah. Buatlah support sistem kalau perlu, saling mengingatkan dalam keluarga, atau teman-teman terdekat. 

Untuk perempuan, hati-hati masa tidak berpuasa. Biasanya, kalau ga puasa, jadi lebih kendur pada diri. Padahal harusnya ga boleh gitu. Memang ga puasa dan ga shalat, tapi ada banyak ibadah lain yang bisa dilakukan. semangat ya~

***


Apa kabar ramadhanmu? Semoga penuh berkah.

Apa kabar ramadhanmu? Jika semangat mulai turun, target terasa sengaja ditinggalkan, coba perbanyak istighfar, dan curhatlah padaNya, terutama di waktu-waktu sahur.

Semoga ramadhanmu baik-baik saja. Jika pun tidak baik, percayalah ia bisa membaik. Kamu hanya perlu melangkahkan kakimu, dan memperbanyak doa. Allah heard you. Allah akan menuntunmu, meski berkali-kali kamu tersandung, dan jatuh, lagi.

Allahua'lam.

***

PS: Untuk seorang ukhti yang sedang diam. Aku menunggumu berbicara padaku, sembari mengufukkan doa, semoga Allah melindungimu.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya