Ayat tentang Ramadhan, turun di Madinah. Namun meski turun di Madinah, ayat tersebut seolah mengenalkan kembali Al Quran kepada muslimin.
"(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)....." (Al Baqarah ayat 185)
Di Bulan Ramadhan ini, seolah Allah mengingatkan kita untuk kembali terhubung dengan Al Quran, mengenalnya kembali, memaknainya bukan sekedar bacaan, tapi sebagai petunjuk hidup kita.
Di bulan ini, disarankan untuk meningkatkan interaksi dengan Quran. Baik itu dengan membacanya, mengikuti kajian tafsir, juga dengan menyimak Al Quran.
Ibnu Qayyim Al Jauziyah dalam buku Madarijus Salikin menyebutkan,
"Allah memuji orang yang mendengarkan Al Quran dan memerintahkan para wali-Nya untuk melakukannya, yaitu dengan mendengarkan ayat-ayat Al Quran,".
"Inilah sima' pendorong hati agar menuju sisi Allah, penggerak yang membangkitkan tekad agar mendapatkan derajat yang paling tinggi, penyeru kepada iman, penunjuk jalan yang menuntun ke surga, yang menyeru hati setiap pagi dan petang dengan alunan hayya alal falah.” - Ibnu Qayyim, Madarijus Salikin
Semoga kita dapat meningkatkan interaksi dengan Quran di bulan Ramadhan, baik dengan membacanya, menghafalnya, mempelajari isinya, dan juga dengan menyimak bacaannya. Aamiin.
Allahua'lam.
2 Ramadhan 1439H / 18 Mei 2018
© BetterWord | Refleksi Ramadhan
***
Keterangan : Tulisan Ramadhan tahun lalu, dari facebook pribadi khusus Ramadhan.
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya