Follow Me

Wednesday, May 8, 2019

Refleksi Ramadhan #3: Membaca

Bismillah.


Ada yang punya keinginan produktif menulis selama Ramadhan? Setiap hari satu tulisan, minimal satu paragraf saja. Tapi tahukah? Untuk bisa berkomitmen produktif menulis, ada hal lain yang harus kau lakukan? Membaca.

Bagaimana bisa menulis? Kalau kita tidak punya bahan untuk ditulis? Membaca bisa membantu kita memancing ide tulisan setiap hari. Membaca apa? Apapun, membaca buku, membaca quran, membaca blog/website, atau bahkan membaca situasi.

Dengan membaca buku, otak kita jadi terisi. Jika ada kalimat atau paragraf yang mengena dari buku yang kita baca, kita bisa mengutipnya, kemudian menambahkan pandangan kita saat membacanya, apa yang kita ingat, perasaan kita. Atau bahkan kita menuliskan pengalaman pribadi kita terkait tema dari kutipan buku tersebut.

Dengan membaca quran, tidak cuma tulisan arabnya, namun juga artinya, kita bisa menyantumkannya di tulisan kita. Satu ayat, atau bahkan penggalan ayat. Kita bisa menuliskan, bagaimana kita memandang ayat tersebut, bagaimana perasaan kita saat membaca ayat tersebut, apa yang kita ingat saat membaca ayat tersebut. Kita juga bisa menuliskan penjelasan yang pernah kita dengar di pengajian atau pernah kita baca di buku tentang ayat tersebut.

Bahkan dengan membaca situasi, kita juga bisa mendapatkan bahan tulisan. Bacalah situasi di sekitar kita, tulisan saja, seperti story telling. Capture situasi kamar, piring bekas sahur yang belum dicuci, mushaf quran yang terbuka, dan pemilik kamar yang sibuk menyentuh dan memandangi gadget. Bacalah situasi, ceritakan kotamu di bulan Ramadhan, ceritakan mushola kecil di sekitar rumahmu.

Satu lagi, kita bisa membaca hikmah dan menuliskannya. Hikmah atas setiap kejadian dan momen dalam hidup kita. Kita bisa membaca hikmah pertemuan, perpisahan, jatuh, bangun, gelap, terang dalam hidup kita.

Selamat membaca! Semoga Ramadhan kita produktif dan berkah. Aamiin.

3 Ramadhan 1439H / 19 Mei 2018
©BetterWord | Refleksi Ramadhan

***

Keterangan : Tulisan Ramadhan tahun lalu, dari facebook pribadi khusus Ramadhan.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya