Ramadhan Tahun Lalu

Bismillah.

Beberapa hari kemarin, saat mengkopas tulisan Ramadhan tahun lalu ke draft blog, aku panik. Pasalnya, kutemukan dua post yang hanya berupa gambar berisi judul, tidak ada tulisan. Mungkin saat dulu memang belum sempurna upload-nya. Aku tidak punya akses lagi ke catatan di hp saat itu. Darimana akan kucari tulisannya? Atau aku harus posting judul saja, tanpa isi tulisan? Berkelebat pikiran hadir terus, mengundang memori Ramadhan tahun lalu.

Lalu aku ingat, aku posting juga tulisan itu di dua grup wa. Sharpen the Saw, dan Ramadhan Inspirasi. Akhirnya aku memutuskan untuk bertanya ke penghuni grup Sharpen the saw, barangkali ada yang masih menyimpan histori chat tahun lalu. Aku berikan keyword yang akan dicari. Dan kudapatkan kembali tulisan hari ke 7 dan 8, yang uniknya di wa bernomor 8 dan 9. Sepertinya satu lagi tulisan yang aku tidak ingat. Mungkin nanti akan tanya lagi ke grup, atau biarkan saja jadi rahasia. wkwk.

***

Selama proses copas, save desain judul, edit format tulisan, aku berkaca lagi pada Ramadhan tahun lalu. Bukan yang terburuk, tapi ga bisa disebut baik-baik saja. Tercermin jelas di tulisannya. Mungkin itu juga, yang membuatku hanya membagi ke kalangan terbatas. Karena tanpa sadar, atau barangkali sengaja, aku banyak curhat tentang kondisi hati.

Sembari bercermin pada Ramadhan tahun lalu, aku juga makin bersyukur. Bahwa Allah masih memberikanku kesempatan bertemu lagi Ramadhan, mereguk lagi manisnya bulan Quran ini.

Alhamdulillah, alhamdulillahirabbil 'alamin.

***

Terakhir, sesekali tengok Ramadhan tahun lalu, kemudian bersemangatlah menjadikan Ramadhan ini lebih baik dari kemarin. Instead of feeling insecure comparing your Ramadhan and other people's Ramadhan. Let's start reflect on your last Ramadhan, and try harder to make this Ramadhan better.

Semangat ~ Semoga Allah memberkahi harimu.

Allahua'lam.