Akan ada saat kita merasa bodoh, jatuh dalam kesalahan. Perasaan itu, normal, tidak mengapa sesekali hadir, asalkan kita tidak mengukirnya, dan tidak menghakimi diri sendiri. Satu hal yang perlu kita ingatkan pada diri, kita mungkin bodoh, kita juga bisa salah, tapi kita... juga bisa belajar.
"Ini mungkin dan terbuka. Kita bisa mempelajarinya. Alasannya sederhana. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasalam bersabda : 'Ilmu itu diperoleh dengan belajar. Kesabaran diperoleh dengan belajar menjadi sabar. Kesantunan diperoleh dengan belajar menjadi santun'.
Ini menjelaskan bahwa di samping karakter-karakter bawaan yang melekat dalam diri kita sebagai warisan genetik. Semua karakter lain bisa kita peroleh dengan mempelajari dan mengimplementasikannya dalam kehidupan kita.
Begitu juga cinta. Begitu juga cinta. Semua kita bisa mencintai. Semua kita mungkin menjadi pecinta sejati. Asal kita mau belajar. Asal kita mau belajar bagaimana mencintai."
Begitu, kalimat-kalimat yang ditulis Anis Matta dalam buku Serial Cinta. Semua bisa kita pelajari, termasuk sabar dan syukur, termasuk menghilangkan kebiasaan buruk, termasuk cara untuk bangkit lagi, meski sudah berkali-kali jatuh. Kita, bisa mempelajarinya.
5 Ramadhan 1439H | 21 Mei 2018
© BetterWord | Refleksi Ramadhan***
Keterangan : Tulisan Ramadhan tahun lalu, dari facebook pribadi khusus Ramadhan.
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya