Rasanya ingin istirahat, meski sebenarnya tidak terlalu letih. Rasanya ingin istirahat, meski sebenarnya tidak terlalu penat. Saat merasa seperti itu... perlukah kita berhenti sejenak, istirahat? Atau kita harus memaksa diri untuk tetap berjalan meski pelan?
Aku tidak tahu, yang mana yang lebih baik. Yang aku tahu... sesekali kita harus jujur pada diri. Jika bosan, cari hal yang bisa merefresh diri. Jika lelah, cari semangat dari manapun. Yang aku tahu... sesekali istirahat itu boleh, asal kita mau jujur, apa benar, istirahat yang saat ini kita perlukan? Atau sebenarnya, yang kita perlukan justru mujahadah?
Izinkan aku menulis ini saja untuk hari ini. Berat mengakui, bahwa dunia ini bukan tempat istirahat. Tapi tempat bekerja dan berkarya.
Izinkan aku menulis ini saja untuk hari ini. Berat untuk bijak menilai, kapan kita membutuhkan istirahat, dan kapan kita justru harus mengayuh pedal lebih keras lagi.
18 Ramadhan 1439H | 3 Juni 2018
© BetterWord | Refleksi Ramadhan
***
Keterangan : Tulisan Ramadhan tahun lalu, dari facebook pribadi khusus Ramadhan.
Keterangan : Tulisan Ramadhan tahun lalu, dari facebook pribadi khusus Ramadhan.
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya