Bismillah.
Menuju pertengahan Ramadhan, mari sejenak kita tengok lagi tujuan kita, niat. Niat kita berpuasa, niat kita memperbanyak interaksi dengan Quran, niat kita bersedekah. Sungguh, niat untuk itu bisa berbelok, maka penting untuk kita memperhatikannya, agar terjaga kelurusannya.
Covey, dalam bukunya 7 Habits of Highly Effective People menuliskan,
"Mudah sekali bagi kita untuk terperangkap dalam jebakan aktivitas, dalam kesibukan hidup, bekerja makin keras saja dalam mendaki tangga kesuksesan hanya untuk mendapati tangga itu bersandar di dinding yang salah."
Jangan sampai amal kita beterbangan bagai debu, hanya karena kita lupa menengok kembali niat yang ada di hati.
Ayat yang kita baca... semoga benar bisa mendatangkan ketenangan di hati, bukan justru ketergesaan di lisan. Ayat yang kita hafalkan... semoga benar bisa menjadi pengingat untuk diri kita. Sedekah yang kita keluarkan, semoga benar bisa membersihkan harta kita, bentuk syukur kita. Shalat kita, dzikir kita, semoga sampai kepada Allah, diterima olehNya.
Semoga kita termasuk orang-orang yang mendapatkan rahmat, ampunan dan berkah di Bulan Ramadhan. Semoga Allah berikan kita kemampuan untuk terus menengok hati, agar niat yang mulai membengkok segera diketahui, dan segera kita benahi. Aamiin.
Allahua'lam.
14 Ramadhan 1439H | 30 Mei 2018
© BetterWord | Refleksi Ramadhan
***
Keterangan : Tulisan Ramadhan tahun lalu, dari facebook pribadi khusus Ramadhan.
Keterangan : Tulisan Ramadhan tahun lalu, dari facebook pribadi khusus Ramadhan.
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya