#blogwalking
-Muhasabah Diri-
Bismillah.
Aku lupa, seringkali lupa bahwa orang tua kita terkadang hanya meminta hal-hal sederhana, seperti sebuah telepon hangat di pagi hari, atau sekedar ucapan selamat malam, baik saat dekat maupun saat jauh.
"Dan sekarang.. aku baru sadar bagian MEMBANGGAKAN orang tua bukan memenuhi apa-apa yang mereka INGINKAN. Bukan melulu dengan prestasi. Bukan tentang harta dan keduniaan.
Membanggakan orang tua dengan komunikasi terbaik, menyampaikan apa kata hati dengan santun, menyampaikan yang HAQ dengan logis dan hikmah, menyampaikan bahwa pilihan Terbaik adalah sesuai dengan syariat Allah.Aku belum bisa demikian."
- Ukhti Dini Fahma, dalam curhatannya tentang cita-cita
***
Hanya ingin mengingatkan diri, yang punya kebiasaan buruk dalam menjaga komunikasi saat jarak jauh, atau mungkin juga saat jarak dekat. Hanya ingin mengingatkan diri, yang belum bisa mengekspresikan dengan baik apa-apa yang dirasa di hati. Seperti rasa rindu yang membasahi mata, namun tidak bisa kuwujudkan dalam sebuah telpon atau sekedar kirim pesan. Egois, padahal mereka hanya ingin tahu kabarku, padahal mereka hanya ingin mendengar suaraku. Egois, karena aku ingin mereka mengerti aku tanpa satu pun kata, dalam diam dan jarak yang semakin hari semakin timbulkan luka.
Dan pada akhirnya, aku cuma bisa mengulang satu kata yang sama. Maaf. Maaf. Karena anakmu ini masih belajar cara komunikasi yang baik, masih sering lupa cara mengekspresikan rindu, cara mengekspresikan.... bahkan lewat sini pun susah mengejanya. Sering lupa cara mengekspresikan cinta lewat laku dan kata. Aku masih seperti anak kecil, lebih tepatnya bayi, yang sering memilih tangis untuk mengekspresikan segala rasa, membuat kalian khawatir.
I'm still the same, the same kid who cry when I miss my parents |
Ah, mellow kan? I just miss you, mah, pah. Aku mungkin lupa, aku harus sering-sering diingatkan tentang bagaimana menjadi anak yang baik. Anak yang semoga kelak bertemu lagi di Jannah-Nya. Aamiin.
Allahua'lam.
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya