Follow Me

Wednesday, December 28, 2016

Kemudahan Dari-Nya

Bismillah.

Ini bukan pertama kalinya, pernah terjadi berulang kali. Tapi somehow, setiap kemudahan dari-Nya tidak pernah gagal membuatku takjub. Seperti kejadian ini, atau kejadian ini.

***

Saat kau berniat baik, dan mengusahakan, meski ada rasa khawatir dan takut karena satu dua hal, Allah berikan kemudahan untukmu.

Itu kalimat yang muncul ketika teringat kejadian tgl 26 lalu, juga kejadian di link di atas. Allah will make it easy. Saat aku ragu, harus ke suatu tempat naik apa, sendirian, ga ada teman. Allah hubungkan aku dengan seorang ukhti yang juga ingin ke sana. Awalnya cuma ngasih alamat, lalu kemudian bertanya, jam berapa akan berangkat. Beliau dari jakarta, dan qadarullah naik travel yang turun di Baltos. Wow... sungguh rencana-Nya begitu indah.

Saat kau berniat baik, dan mengusahakan, meski ada rasa khawatir dan takut karena satu dua hal, Allah berikan kemudahan untukmu.


Kalimat itu lagi.. saat kami sarapan bersama dengan sebuah roti manis. Bertukar identitas, tanya ini itu untuk mengakrabkan diri, maklum, selama ini, meski berada di dua grup yang sama, kami belum pernah komunikasi secara pribadi. Beliau angkatan 2008 Biologi ITB. ((: Kesibukan yang berbeda menyebabkan kami tidak bertemu saat masih di area kesibukan yang sama. Unik, ajaib menurutku. Kami justru bertemu saat beliau kerja di jakarta, dan hendak menghabiskan libur panjang di bandung, dan menghadiri acara yang sama.

Saat kau berniat baik, dan mengusahakan, meski ada rasa khawatir dan takut karena satu dua hal, Allah berikan kemudahan untukmu.

Saat perjalanan, kami bercerita tentang kebingungan yang sama. Ga ada angkutan umum, lalu perasaan tak nyaman yang sama jika harus naik ojek. Aku tersenyum.. Allah.. rencana-Mu begitu indah. Penjagaan-Nya. Bukan kita.. yang sebenarnya menjaga ketaatan, hijab, izzah iffah. Kita cuma melangkah, berusaha dengan usaha begitu kecil. Tapi in the end, yang menjaganya adalah Allah. ^^

Saat kau berniat baik, dan mengusahakan, meski ada rasa khawatir dan takut karena satu dua hal, Allah berikan kemudahan untukmu.

Masih di perjalanan juga, kita bertanya, nanti pulangnya gimana ya? Soalnya kita tujuannya berbeda, aku ke daerah ITB, sang teteh ke daerah Margahayu. Kami akhirnya sepakat, lihat nanti saja. Sambil masing-masing berdoa dalam hati, semoga Allah mudahkan.

Saat kau berniat baik, dan mengusahakan, meski ada rasa khawatir dan takut karena satu dua hal, Allah berikan kemudahan untukmu.

Qadarullah, seorang teteh yang lain menyusul ba'da dzuhur. Teteh yang ini aku sudah dekat, karena dulu sering melingkar bersama di komunitas Qaf. Tetehnya bawa mobil, jadilah kami pulang bersama, berhenti shalat magrib di Salman, dan berpisah di sana. Teteh Biologi 2008 dan teteh yang bawa mobil melanjutkan perjalanannya, aku memilih jalan kaki saja dari Masjid Salman karena toh dekat hehe.

Saat kau berniat baik, dan mengusahakan, meski ada rasa khawatir dan takut karena satu dua hal, Allah berikan kemudahan untukmu.

Alhamdulillah... Aku ga pernah gagal dibuat amazed oleh rencana indah-Nya. Semoga... semoga saat semua tampak buram, aku juga ingat, kadang kita belum mengerti, akhir dari rencana indah-Nya. Kita cuma perlu menjaga prasangka baik pada-Nya, lalu melangkah lagi, tentu disertai dengan doa.

***

Hari itu.. (26/12) begitu istimewa bagiku. Ada banyak silaturahim yang terjalin lagi. Aku dengan teteh bio08, aku dengan teteh qaf, aku dengan teteh pemilik rumah, dan aku dengan adik yang lama tak jumpa. Yang terakhir.. jujur rasanya ga percaya, akhirnya ketemu di tempat yang tak terduga. Qadarullah.

Semoga Allah menjadikan kita, salah satu hamba yang selalu berbaik sangka pada rencana-Nya, menjadi salah satu hamba yang dimudahkan dalam melakukan kebaikan, meski gundah gelisah takut meliputi hati kita, tapi kita digerakkan hati dan kakinya untuk melangkah, mengerjakannya, diiringi doa. Aamiin.

Bye..5!

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya