Bismillah.
Alhamdulillah.. rasanya baru kemarin aku menulis bagian satu. Hehe. Hari ini aku teringat satu hal yang belum tertulis di tulisan sebelumnya. Jadi sebenernya mood itu kan istilah suasana hati ya, suasana hati yang berubah-ubah. Lalu aku jadi ingat bahasa arabnya hati, ada banyak ya? Apa aja? Yang aku ingat dua, af-idah sama qalb. Nah.. sifat hati yang berbolak-balik, moodnya berayun-ayun ini, adalah sifat yang dimiliki nama qalb.
Terus? Tadi pagi, alhamdulillah, ditakdirkan Allah main ayunan di sebuah taman kota. Yang namanya ayunan itu, sebenernya, bisa saja diam loh, meski kalau ada angin, bisa bergoyang, atau kalau didorong pakai force / usaha juga bisa bergerak. Berhenti juga bisa diatur oleh yang naikin loh. Karena sempat ada anak lari-lari padahal ayunan sedang kencang-kencangnya, refleks aku menghentikan ayunanku, agar tidak mengenai anak kecil itu. See? Jadi berayun ke depan, ke belakang, bolak-balik, atau berhenti itu, sangat tergantung dengan pengendalinya.
Nah.. bicara tentang pengendali ayunan, siapa yang sebenarnya bisa membolak-balik hati kita? Ada yang bilang, kita sebagai pemiliknya bisa ngatur hati, maksudnya, tidak selalu hati kita gembira, lalu kita tersenyum, kadang tersenyum bisa buat kita bahagia. Ada usaha-usaha yang bisa dilakukan manusia, agar hatinya berbalik ke arah yang ia inginkan. Tapi...
Siapa Yang sebenarnya Maha Membolak-balik Hati Manusia? Allah.. Allah azza wajall.
***
Kalau di tulisan sebelumnya, aku ngasih gambaran ideal, bahwa harusnya kita bisa mengubah mood negatif ke positif dengan shalat atau quran. Kali ini... aku menulis hal lain yang terlewat. Kita bisa juga memohon pada Yang Maha Kuasa. Memohon, agar IA menabahkan hati ini, agar ga bad mood mulu. Memohon agar IA menghibur hati ini, agar mood-nya menjadi baik.
Alhamdulillah 'ala kulli hal.. Segala Puji Milik Allah, yang membuat pagi hari ini begitu indah. Meski beberapa hari ini, hamba-Mu ini bandel dan bad mood melulu hehe. Terima kasih, atas bermain ayunan meski sejenak. Terima kasih atas jalan kaki sebentar menuju ke kosan dari suatu tempat. Terima kasih, akan eskrim pelengkap hehe. Rasanya... moodku sudah benar-benar membaik. Langkahku riang, kaya anak kecil yang girang melihat hal-hal yang belum ia lihat, berlari sembari setengah melompat-lompat hehe. *malu siih, tapiii ga bisa menutupi, betapa Allah.. memberikanku penghibur terbaik.
Aku... aku masih belajar Ya Rabb... masih suka labil, bad mood sendiri, trus mengeluh di sini hehe. Ga boleh padahal. Harusnya mah, curhatnya ke Allah aja. Tapi gapapa ya? Hehe. Sekalian, nulisin tentang macam-macam faktor mood swing, siapa tahu suatu saat, ada yang mengambil manfaat hehe. Lalu menuliskan tentang ini.. tentang rasa syukurku. Ga seberapa, sangat sedikit dibanding ingkarku terhadap nikmat dari-Mu TT.
Allah..^^ Betapa bodoh diri, yang sering mendustakan nikmat-Mu..
Allahumma a-'inni 'ala dzikrika wa syukrika wa husni 'ibadaatik. Aamiin.
Allahua'lam.
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya