Follow Me

Saturday, December 17, 2016

Sederhana Saja Ceunah

#blogwalking

Bismillah.

puzzle pieces
Jujur rasanya aneh membaca tulisan itu. Jarang-jarang baca tulisan si teteh tentang rasa itu, rasa nano-nano yang fitrah terjadi antara dua manusia, adam dan hawa. Tapi membaca itu... sekali, dua kali, bagus euy, sayang kalau ga di reblog hehe.

Jadilah aku di sini, mengutip sebagian tulisan dari sana. Barangkali suatu saat aku butuh diingatkan, bahwa sebenarnya sederhana. Hanya saja saat itu, suatu saat nanti, mungkin, mungkin aku yang memperumit keadaan. Allahua'lam.

Sekalipun kamu pikir dia cukup baik,
Walaupun kamu pikir kamu cukup seimbang,
Bahkan keduanya dalam derajat keimanan serupa,

Sederhana saja,
Allah tidak berkehendak kamu bersamanya dalam ibadah masa depanmu. Ada yang lebih baik, ada yang tepat.
Berbahagialah setiap hamba dengan jalan kehidupannya. Semoga senantiasa dalam perlindungan Yang Maha Kuasa.
- setelah barisan jika, Mentari Pagi
***


Allah Maha Tahu, Allah Yang Rencana-Nya Terbaik.

Padahal ga niat ditambahin apa-apa. Tapi tiba-tiba aku teringat beberapa hal. Tentang sebuah hari aku mencari sesuatu, ga nemu, bad mood, padahal Allah punya rencana yang lebih baik. Allah beri hal lain, yang ditemukan, lebih lengkap, bisa dibawa-bawa. *apa coba? wkwkwk.

Atau tentang pertemuan, yang berujung pilu *lebay. Padahal Allah sudah merancang pertemuan lain, penghibur, dan nasihat yang kudengar dari pertemuan itu, senyum ramahnya, membuat aku lupa, tentang pertemuan sebelumnya.

Semacam itu. Kadang kita sendiri yang memperumit keadaan. Karena keras kepala, merasa rencana kita yang terbaik. Merasa pendapat kita, pemikiran kita, pertimbangan kita yang terbaik. Padahal kita ga tahu apa-apa, benar-benar ga tahu apa-apa, jika dibandingkan dengan ilmu-Nya.

Bye bye..

Allahua'lam.

***

keterangan: ceunah = katanya, bener kan? hehe

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya