Follow Me

Thursday, December 8, 2016

Keberkahan Waktu

-Muhasabah Diri-

Bismillah.

bukan tentang kuantitas waktu, tapi tentang kualitasnya, keberkahan yang diberikan-Nya pada tiap masa hidup kita

Semoga Allah berikan kepada kita semua keberkahan waktu... Semoga kita bukan termasuk orang-orang yang merugi, yang Allah sebutkan pada surat Al Ashr. Semoga.... Allah isi keseharian kita dengan kesibukan yang produktif, bermanfaat, berpahala. 

Aku tidak tahu harus menulis apa, pengen sih, menulis tips untuk mendapatkan keberkahan waktu. Tapi takutnya cuma nulis doang, prakteknya masih terserok-serok. Aku... masih berjuang, agar Allah berikan keberkahan waktu, dalam masa hidupku yang begitu pendek. Semoga bisa menjadi hamba yang wafat dalam ketaatan, hamba yang bisa menjadi anak shalih bagi orangtuanya.

***

Keberkahan waktu...

Keberkahan waktu, adalah tentang waktu yang selalu terisi dengan kebaikan, dengan kesibukan yang berpahala. Terisi dengan amal shalih, sabar dan syukur. Tidak sibuk dengan hal-hal remeh yang tidak penting, yang na'udzubillah justru menambah kuantitas dosa kita TT

Syarat tidak merugi...

Syarat tidak merugi sebenarnya sudah disebut dalam Al Ashr, surat pendek yang saya percaya sudah kita hafal. Beriman, beramal shalih, dan saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran. Selesai, tiga itu harus serangkai, ga boleh terpisah, iman tidak bisa dipisah dengan amal shalih.

Iman dan amal shalih juga tidak bisa diputuskan dari saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran, karena kita hakikatnya diminta hidup berjamaah, bukan shalih sendiri, dan ga mungkin bs shalih sendiri, karena kita hakikatnya sering lupa, dan harus banyak diingatkan oleh orang-orang shalih di sekitar, bahkan oleh anak kecil, atau orang tua, bahkan dari non-muslim pun bisa ambil pengingat. Tapi yang punya kewajiban saling mengingatkan, adalah yang beriman dan beramal shalih. Meski sedikit, meski tak pernah pantas menasihati. Saling mengingatkan, sembari mengingatkan diri sendiri.

Yang menulis ini juga, jauh lebih hina dari pembaca. Hanya Allah tutupin semua hina dina-Nya. TT

Yang harus diupayakan...

Supaya waktu kita berkah, kita tidak bisa sekedar let it flow, harus ada yang diupayakan. Misalnya dengan meluangkan waktu dengan Al Quran. Banyak kisah dan cerita yang diceritakan, viral, disebar dari sosmed ke sosmed, tentang kedekatan dengan Quran yang bisa menuai keberkahan waktu. Aktivitasnya apa? Banyak pilihannya, bisa tilawah, baca, tadabbur, menghafal, ikut kajian yang menjelaskan tafsir Quran, dll. Tidak mudah memang, apalagi kesibukan kita... *soksibuk. Kadang kita sering dilupakan, dibuat lupa maksudnya, karena sesak gegap gempitanya urusan dunia. Aku... salah satunya. Masih belajar, agar bisa makin mesra dengan Quran, karena ini adalah mu'jizat yang diturunkan-Nya, buhul tali yang begitu kuat. *gatauknp jadi inget Mata' hehe, rindu

Selain tentang Quran, kita juga harus membiasakan hal-hal baik. Habits. Ketika kita membiasakan hal-hal baik, bangun pagi, olahraga, dll *banyak lah, ga bisa disebut satu-satu, saya juga masih berjuang, mengurangi kebiasaan buruk, dan menggantinya dengan kebiasaan baik. Kalau mau tahu contoh rutinnya, bisa cek productive muslim, atau apa, banyak kayanya web/buku yang membahas kebiasaan baik yang harus kita rutinkan.

Membuat badan kita merasa ringan mengerjakan suatu amalan, adalah dengan membiasakan. Dulu pernah diajari tentang tilawah sekali duduk dengan sekian lembar yang dibaca, sulit, banget, bagiku, masih tertatih. Atau pernah juga denger dari ceramah Ustadz Suherman, tentang kebiasaan bangun QL yang harus dilatih 90 hari, ga boleh ada yang bolong, kalau gagal di tengah jalan, harus ngulang lagi dari hitungan hari-1. Bahkan yang lagi ga sholat, harus bangun ceunah TT

***

Takut terlalu banyak mengoceh, *lewat kata*, kita sudahi saja ya. Semoga bisa bertemu lagi, ditulisan lainnya. Menyelesaikan draft yang menumpuk di blog ini hehe^^

Aku... ingin menegaskan, ini ditulis untuk diri. Aku masih jatuh bangun juga, agar tidak merugi. Jangankan untuk meraih keberkahan waktu, aku juga masih jatuh bangun untuk sekedar tidak rugi. Saling mengingatkan, aku sudah semakin tua hehehe, sering lupa. Kalau mau ngingetin bisa di komen blog ini, atau pm sosmed (fb, wa, line, dll). Bisa lah ya? Hehe. Jangan malu hehe. Kalau mau anonim di sini aja sih hehe.

Semoga Allah menguatkan kita berjuang untuk menjadi yang tidak merugi. Menguatkan kita berjuang untuk meraih keberkahan waktu, agar sedikit waktu di dunia ini, bisa jadi bekal yang cukup, untuk kembali ke kampung halaman kita, Jannah-Nya kelak. Aamiin.. Aamiin Ya Rabb...

Allahua'lam.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya