Follow Me

Sunday, December 25, 2016

Pemetaan Masalah

-Muhasabah Diri-

#bersihbersihdraft

Bismillah.

map
Punya masalah itu harus dipetakan, ayo ditulis dulu, begitu kurang lebih ajakan seorang saudariku. Kamu galau/gelisah? Yang dituju apa? Rasa lega kan? Lalu ia mulai membuatkanku pemetaan masalahku, ia bertanya, lalu memetakan.

Dari pemetaan masalah, kemudian kita cari pemetaan solusi kan? Alur/step-step yang harus dilakukan agar solusi tercapai, agar bisa merasa lega.

***

Terkadang memang begitu, kita lupa.. saking pusing dan gelisahnya, jadi lupa untuk memetakan masalah. Menulis atau membuat gambaran mana area masalah dan mana area solusi, lalu membuat step-step agar satu persatu di area masalah dapat terurai dan diselesaikan.

Tapi kau tahu apa yang lebih penting dari pemetaan masalah? Melangkah. Percuma, sudah ada petanya dari A menuju B. Tapi kita tidak melangkah, tidak bersiap untuk jalan mengikuti peta tersebut. 

***

Tulisan ini untuk diri. Yang sering mengerdil oleh kekhawatiran. Ah, dirimu Bell!!! Bukankah kau sudah tahu teorinya? Ucapkan Bismillah... dengan mengingat Allah, hati seorang beriman menjadi tenang. Lalu kau melangkah, bekerja, berusaha. Masih dengan menyebut nama-Nya.

Seharusnya kekhawatiran itu sirna, hangus tak berbentuk. Sekalipun kau tahu betapa lemah dirimu, betapa kau tidak memiliki daya apapun. Seharusnya semua hangus kan? Ketakutan, kegelisahan, kekhawatiran.. Karena kau menyebut nama-Nya, berdoa agar diberi kekuatan oleh Sang Maha Perkasa.


***

Aku gatau persisnya ditulis kapan, tapi seingatku November akhir, alhamdulillah, setelah ditunda -.-, akhirnya peta masalahnya dilaksanakan, dan tujuannya tercapai. Sekarang juga bell.. meski ga sekhawatir waktu itu.. jika ada masalah, buat petanya, step-stepnya, lalu melangkah, tentu dengan menyebut nama-Nya. In syaa Allah. Selamat belajar mendewasa^^

Allahua'lam.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya