Follow Me

Saturday, December 17, 2016

11 Hal Yang Tidak Bisa Diubah

#blogwalking
Bismillah.
Masih dari medium. Kali ini membahas tentang beberapa hal yang kita ga bisa kekeuh, karena memang ada hal-hal yang harus diterima. Aku akan coba ngetranslate, meski ga janji bisa enak dibaca hehehe.

.....but the fact is, there are some things you just can’t change, no matter how hard you try. In fact, continuing to beat your head against the wall is… well, not very effective, and pretty painful. So cut it out, would you?
- Larry Kim, "11 Things You Can’t Change, So Quit Wasting Your Time Trying"
Apa aja kesebelas hal tersebut?




1. Kamu memiliki tanggung jawab terhadap seseorang

Kamu bertanggung jawab atas dirimu sendiri, ga bisa nggak. Setelah baligh, semua perbuatan yang kamu lakukan, akan dipertanggung jawabkan, bukan ibu atau ayahmu. Itu yang aku tangkep, kalau penjelasan asli yang di sana, aku kurang ngerti. Aku kutip ya bahasa inggrisnya.
Probably a lot of someones, depending on where you are in your life. It can be tempting to take shortcuts, bend the rules or stretch your ethical boundaries in the pursuit of what you think is the ideal outcome, but we all answer to someone at some point (that is, if answering to yourself isn’t scary enough). 
- dari tulisan yang sama
2. Hidup Kita Sementara, Tidak Kekal


Meski ditengah-tengah kesibukan kita, jangan lupa untuk menjaga badanmu, merawat badanmu. Kasian kan, badanmu juga butuh istirahat. Matamu juga. Makan makanan bergizi, banyak minum air putih, istirahat cukup. Jangan mendzalimi dirimu sendiri.

3. Kamu tidak bisa menyenangkan semua orang
Seriously, just stop. Trying to make everyone happy is a thankless, soul-sucking endeavor that will only leave you drained and miserable. 
- dari link persis sama
Bukan manusia. Tujuannya jangan buat nyenengin manusia. Bahkan sekalipun buat orang tua, jangan hehe. Berharapnya pada Allah aja, gimana membuat Allah suka kita, dengan melaksanakan perintahnya, menjauhi larangannya. Karena Allah tahu semua itu, bahkan setiap hal kecil sebiji zarah semuanya bakal dibales. Kalau cuma buat nyenengin manusia, kita bisa sakit hati.

4. Di atas langit ada langit

Akan selalu ada orang yang lebih daripada kamu. Lebih cantik, lebih kaya, lebih pintar, lebih shalih, lebih.. dan lebih-lebih lainya. Itu tidak bisa diubah, kenyataannya, di dunia ini, ada langit di atas langit. No one's perfect but Allah.

5. Menyimpan dendam tidak akan membuatmu mendapatkan yang kau inginkan
Unless what you’re really after is prolonging your own pain and unhappiness. If that’s what you’re after, keep it up!
- dari link persis sama
6. Kamu tidak dapat mengatur apa yang dipikirkan orang lain
You can suggest, demand, implore — you can scream it at the top of your lungs, but you can’t always change another person’s mind. You can’t make anyone like, love or forgive you. You can’t win their respect if they’re not willing to give it. You just can’t.
Lama-lama males ngartiin hehe. Astaghfirullah, ga boleh dibiasain, nulis di blog itu, ya beneran nulis, bukan copas. Hehe.

Intinya, kita bisa aja, mencoba mengarahkan agar orang berpikir tentang kita A, atau berharap mereka berhusnudzon pada kita. Tapi kita ga bisa bener-bener ngatur apa yang mereka pikirin. Ini nih, yang harus digarisbawahi, jangan terlalu fokus pada apa yang dipikirkan orang lain tentang kita, bisa stress hehe. Cuek, belajar cuek. They have their own right to think about us like A, B, or C. Ketika ada yang tidak enak, bisa dikomunikasikan, tapi selanjutnya, biarkan mereka memiliki pikiran mereka sendiri.

Jangan fokus pada pandangan manusia terhadap kita, fokus pada Allah. Di Mata-Nya, bagaimana profil kita, hamba yang seperti apakah kita? Perbaiki, perbaiki. Jangan fokus pada pikiran orang lain. Ok?

 7. Kemarin sudah lewat, ga bisa diubah

kemarin malam, seperti apa bentuk bulan di bumi yang kamu pijak?
Time pass, simply as that. Ketika waktu berlalu, semua yang terjadi kemarin, atau di masa lalu udah terjadi, ga akan bisa diubah. Kalau kata Ayahku, udah yang kemarin-kemarin memang salah, tapi selesai, tutup buku. Hehe. Tutup buku, agar kesalahan kemarin tidak membuat kita enggan berjalan maju. Setelah maju, sesekali buka lagi bukunya, muhasabah, agar tidak mengulang kesalahan yang sama.

8. Kamu tidak bisa mengubah dunia

Awalnya agak ga setuju, secara aku agak idealis. Harusnya bisa dong, kita mengubah dunia? Meski bertahap dan dari hal kecil. Tapi kemudian aku terhenyak, mengiyakan. Iyalah, kita ga bisa mengubah dunia, kita cuma bisa berusaha menciptakan dunia/kehidupan yang lebih baik. Yang mengubah dunia, bukan kita, tapi Yang Menciptakan Bumi dan Langit, Allah azza wajall. Kita cuma bisa berusaha, yang mengubah dunia, Allah. Jadi inget sebuah ayat, bentar ya, searching dulu hehe...
“Andaikata penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka keberkahan dari langit dan bumi. Tetapi, mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya” [Al-A’raf/7 : 96]
9. Asal Usulmu

Kita ga bisa milih, untuk lahir dari ayah dan ibu yang mana. Ga bisa milih untuk tumbuh dan besar menjadi bangsa mana, dll. Kita ga bisa mengubah tentang itu, kita cuma bisa mendayagunakan itu, mengambil yang positif, dan meninggalkan yang negatif.

Bahkan tentang orangtua... kita diminta untuk tetap berbakti, meski mereka ga membesarkan kita. Kalau ga salah, pernah denger tentang itu di penjelasan surat Luqman ayat 14. Kenapa pakai kata walidain.

10. Nothing is really private anymore

Sedih. Tapi kenyataannya gitu, susah banget untuk sembunyi, being mysterious. Dengan segala teknologi sosmed, blog, hp yang kita pake, dll.
This isn’t going to change; in fact, our privacy will continue to be eroded away in the years to come. Your emails, cell phone use, photos, online footprint and more all tell their own stories with data.
- dari link persis sama 
Tapi hal ini ga boleh jadi alesan kita mengeluh. Ambil hikmahnya. Mungkin, ini bisa membuat kita teringat, bahwa setiap apa yang kita lakukan, dimanapun, kapanpun, akan ada malaikat yang mencatat, dan Allah Maha Melihat. Semoga kita setidaknya jadi sering teringat ini, karena memang masalah privasi sudah seperti sekarang ini. *jadi inget facebook searchgraph, hiks TT.

11. Kehilangan, dan tidak akan menemukan kembali
You can replace a lost investment, or find a new mate, but there’s no point trying to change the fact that sometimes, what’s lost is gone forever. This is especially true of relationships — they might be rekindled, but they’ll never be quite the same.
- dari link persis sama
Karena semua yang kita miliki, bahkan jemari ini, kaki kita, mata kita, orangtua kita, laptop kita. Semua itu cuma dititipkan sebentar pada kita, suatu saat harus diambil lagi oleh pemiliknya. Allah.. inna lillahi wa inna 'ilaihi raji'un. Semua akan kembali pada-Nya. Kita ga pernah benar-benar punya hak milik terhadap semua hal di dunia ini.

***

Akhirnyaaaa selesai juga, setelah beberapa kali diedit dan save as draft mulu hehe. Semoga bermanfaat. Maaf banyak kekurangan. Jadi lebih baik, baca di link aslinya aja. Bahasa inggris gapapa, belajar. Jangan dijadiin beban hehe.

Semangat menulis, untukku dan untukku, untuk semua^^ SemangKA~

Allahua'lam.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya