-Muhasabah Diri-
Bismillah.
ada fluktuasi, namanya juga statistik, tak mungkin statik, *eh mungkin sih.. |
Intinya ingin mengingatkan diri, agar meluruskan niat, menulis di sini. Selesai.
***
Alkisah pernah blog ini, dicopas daftar isinya, trus isinya juga... oleh blog lain, dan diriku ga terima gitu... hehe dasar, padahal siapa coba yang punya inspirasi dan menggerakkan jemarimu Bell? Nangis sebel marah. Childish. Merasa hak ciptanya direbut, aih, padahal mah, didaftarin ke HAKI aja belum hehe. Makanya dibukukan ya.. *bug* gatau kalau yang ini, mimpi masih ada, selalu ada. Tapi selalu minder, tulisan seremeh ini, mau dibukuin? Wkwkwk
Alkisah pernah juga, blog ini, semenjak sering di share di fb, dan alasan lain, database misalnya, sering dikunjungi manusia yang tidak diharap kedatangannya. Wkwkwk. Aku kaget waktu ada dua orang yang tanpa sengaja, atau mungkin sengaja, kaya ngaku kalau mereka sering kepo blog ini. Deg. gasukaaaaaa -.- sebel, ngapain sih, baca-baca. Dilarang KEPO kalau ga penting!!! Ini kan ga penting, isinya juga remeh. Ga boleh. Trus akhirnya ganti domain.
Alkisah akhir-akhir ini, statistik blog ini ga statik. Awalnya tiap hari ada yang baca belasan sampai dua puluhan tulisan. Oke, abaikan, mungkin cuma ga sengaja lewat, dan yang berkunjung memang suka baca. Bye. Lalu sejak mudik kemarin, tanggal 4 sampai tanggal 6 apa ya? Statistiknya makin menyeramkan, kok bisa ya.. sehari baca sampai 40 tulisan di sini, bahkan pernah sampai 63 tulisan. Ada apa ini? Perasaan aku ga pernah promosi blog-ku di fb deh. Serem ga sih? Aku mah serem.
Aku lebih suka blog ini statistiknya statik. Yang berkunjung satu dua orang di satu dua postingan. Lebih tinggi lagi, oke gapapa. Tapi kalau udah sampai begini? Gatau kenapa pengen ganti domain lagi. Tapi sayang, udah banyak pencitraaan blog. Termasuk betterword, udah klop, kalau yang dulu kan alay tuh wkwkwk.
Lalu aku teringat. Alkisah, suatu sore, duduk dua orang astri, cie.. namanya mah beda, dua orang mahasiswi lah. Nangis, masa nangis coba, karena blog salah satu astri banyak yang berkunjung. Kan aku maunya misterius, maunya tersembunyi di balik hijab, maunya kaya Quwais meski cuma dikit. Trus astri yang lain menanggapi, isinya menasihati, bahwa populer, atau tersembunyi bukan hak kita. Justru itu ujiannya, ujian niat, bagaimana sepi atau ramainya pengunjung, tidak mempengaruhi niat kita. Bukan jadi loyo atau semangat nulis. Gitu... aku tertegun, mendengar kisah dua astri itu.
Lalu aku teringat tulisan lama, tentang tersembunyi dan terlihat, judulnya ada hide and seeknya. Fitrah, apa yang tersembunyi akan menuai penasaran, kuriositas, lalu orang jadi cari-cari tahu. Tapi kan.... boleh, silahkan ke blog lain, tapi di sini, ga perlu KEPO. Bacanya biasa aja... *jadi inget poin ke 12 dari sini, aaah panik deh. Antara penasaran, tapi lebih banyak takut. Takut, panik, gajelas lah perasaannya.
***
Intinya ingin mengingatkan diri, agar meluruskan niat, menulis di sini. Selesai.
Allahua'lam.
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya