Follow Me

Wednesday, December 7, 2016

Olahraga Untuk Hidup Sehat

Bismillah.

sport for healtier life *bener ga spellingnya?
If you feel something bad, you can throw it with ran alone in an empty track in early morning #introverttips
- update instagram seorang ukhti, yang otomatis tershare di fb
Terinspirasi dari quotes di atas, aku jadi tertarik untuk membuat artikel ini, tentang olahraga dan hubungannya dengan hidup sehat. Apa saja olahraga yang bisa membuat sehat? Harus dilakukan rutinkah? Akan dibawa kemana tulisan ini? Kita lihat saja ya.. semoga tidak dibawa ke save as draft. Hehehe.

***

Badan terasa lemas? Mudah cape? Mudah terkena flu? Mungkin anda kurang olahraga, olahraga solusinya wkwkwk *asa bikin iklan. Selain olahraga tentu saja berdoa akan kesehatan pada Yang Maha Menyembuhkan, Sang Pemberi Rizki. Doanya ada di alma'tsurat juga, "Allahumma 'aafinii fii badaani, Allahumma 'aafini fii sam'i, Allahumma 'aafinii fii bashori" *maaf kl ada kesalahan transliterasi arab-indonesia, maklum, belum belajar sesuai KBBI, jangan ditiru.

Berikut ini beberapa olahraga, yang patut kita laksanakan dan rutinkan, untuk hidup lebih sehat, in syaa Allah.

Berjalan Kaki

Simple, mudah, sehat. Mau pergi, lumayan jauh, tapi lumayan dekat? Kalau naik angkot bisi kena macet, kalau naik kendaraan pribadi, bisa nambah polusi, jalan kaki solusinya. *Ini kenapa sih Bella? Gaya nulisnya gak asik bgt hehe.

Aku suka sih, jalan kaki, jauh-jauh, sendirian. Bareng-bareng juga gapapa, tapi gatau kenapa kl bareng temen suka manja, sebentar-bentar minta istirahat cari tempat duduk, atau cari tempat jajan/minum. Pokoknya manja deh. Kalau sendirian, bisa ga berhenti kecuali udah sampai ke tujuan. Gatau kenapa, aneh, tapi kalau sendirian bisa ngatur kecepatan jalan kaki sesuai energi. Lagi agak cape, dipelanin, asik melihat sekitar, sokpeka hehe belajar peka maksudnya, siapa tahu ada yang bisa dijadiin bahan tulisan. Kan sambil menyelam minum air. Olahraga dapet, blog juga bisa kerawat dan diisi.

Lari/Jogging


Terutama dirimu yang merasa bernafas pendek. Jalan bentar, langsung ngos-ngosan. Itu artinya kamu perlu latihan lari/jogging, latihan agar jantungmu bekerja untuk selang waktu yang lama, maksudnya biar nafasnya makin panjang.


Aneh memang, tapi sama seperti nafas tulisanku, yang bernafas pendek (cerpen, ga bisa novel, semacam itu). Aku juga punya nafas pendek, bahkan ketika masih aktif thifan. Kepayahan, baru senam pemanasan (senam sendi) aja, udah kaya habis lari keliling setengah ITB. Padahal kata pembimbing Thifan, dulu PG pemanasan larinya sama kaya ikhwan, setengah ITB, bayangin aja? Naiknya, lari pula. Belum ngulang pukulan, tendangan dan jurus. Wkwkw, bayangin aja gak kuat hehe.

Senam

Ada banyak jenisnya, dari senam yang kita pelajari di SD, sampai senam-senam yang terkenal di kalangan Ibu-Ibu hehe. Kalau aku.. sejak ikut thifan, seringnya senam sendi aja, gerakannya lucu *jgn dibayangin*, mau tahu? Daftar Thifan aja hehe. Nanti aku kasih CP-nya kalau beneran minat, komen ya hehe. *kok udah promosi thifan sih hehe.


Untuk senam, banyak banget gym yang nyediain fasilitas ini. Kalau punya uang dan punya waktu, bisa ikutan lah. Kalau ga, bisa di rumah aja, tapi susahnya senam gituan itu.. sering ada musiknya. Terus bell? Ga ada. Udah, pindah ke bawah hehe.

Beladiri Islami

Kenapa harus islami? Kenapa ga bela diri aja? Karena ada hal-hal yang ga boleh kita pelajari di beladiri umumnya, mulai dari gerakan simbolis yang artinya menyembah dewa misalnya, atau dari hal-hal mistik, kaya kerjasama dengan jin. Na'udzubillah. Harus hati-hati. Gapapa sih belajar beladiri apa ja, tapi kalau bisa nyari yang islami, itu lebih aman. Apalagi buat akhawat, yang ga suka dicampur latihan beladirinya. PG- alias thifan akhawat bisa jadi solusinya. Daftar ya.. bisa kontak saya, kalau mau tanya-tanya.

Renang

Terakhir, ingin kuakhiri dengan 3 olahraga yang ga cuma bikin sehat, tapi juga meraih pahala, kalau niatnya bener. Berenang, susah memang, kl akhawat. Trus harus rutin gitu latihannya. Trus ga bisa belajar selain di kolam renang, butuh banyak waktu, energi dan biaya. Tapi semua itu akan lunas, terbayar, melebihi pinjamanmu, kalau kamu niatkan renang untuk mengikuti sunnah Rasul, anjuran Rasulullah (shalawat dan salam untuknya)

Berkuda

Ini penting. Apalagi menghadapi menjelang akhir zaman, dimana kita akan balik ke senjata pedang dan panah, trus ga ada mobil dan motor. Kuda jadi kendaraan yang harus dikuasi. Gapapa lah ga bisa naik motor/naik mobil, yang penting pelihara niat belajar berkuda. Semoga Allah sampaikan, meski cuma sekali latihan, dan di depan ITB pula hehe. Siapa bell? Bukan siapa-siapa, bayangin aja, kalau ada anak ITB yang rela tahan dilihatin orang, untuk latihan naik kuda di depan ITB. keren lah, apalagi kalau berani pakai jahim. *jangan ding, bayanginnya kasihan. Pasti jadi bulan-bulanan di himp-nya.

Memanah

Masih terkait sunnah yang dianjurkan Rasulullah. Memanah. Tidak semudah yang dilihat loh, ada banyak stamina dan kekuatan otot tangan yang dilatih. Aku ga pernah ikut unit pasopati sih, tapi pernah diceritain kalau latihannya berat banget, padahal belum pegang busur dan anak panah. Ini juga, semoga disempatkan belajar, bagus kalau rutin. Semoga setidaknya niat sudah bernilai pahala, tinggal dilanjutkan dengan usaha mencari les panahan. Oke? Semangat^^

***

Ada banyak olahraga jenis lain memang, yang permainan misalnya dari futsal, badminton, basket, kasti, lompat tali, gobag sodor, *eh kok jadi nyebutin mainan jaman SD? Wkwkwk. Bisa-bisa bekelan dimasukin olahraga juga? Wkwkwk. Kalau bekelan olahraga olahtangan, nulis juga dong, olahraga olahjemari hehe. Belajar nulis bagus pake pena, atau belajar ngetik 12 jari. Bisa jadi.. bisa jadi hehe.

Maaf kalau lebih banyak remah-remah ketimbang isinya. Semoga tidak mengurangi kebermanfaatannya. Aamiin. Segala Puji Hanya Milik Allah.

Allahua'lam.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya