Follow Me

Tuesday, December 13, 2016

Bukan 'Tuhan', Tapi 'Allah'

#blogwalking

Bismillah.

Seneng deh baca tulisan yang akan kukutip di bawah ini, aku seolah diajarin belajar lagi rukun iman yang pertama, tapi gaya kepenulisannya ga terlalu kaku, masih nyaman di baca untuk diriku yang suka pegel, baca tulisan berbahasa formal banget hehe.
Kenapa sih dalam tulisan saya jarang sekali menggunakan istilah tuhan? Karena kurang tepat penggunaannya. Secara etimologi memang mendekati kata ‘tuan’ yang berasal dari bahasa melayu. Namun, saya menemukan Tuhan yang seringkali digunakan oleh keseharian masyarakat berasal dari Hindu, yaitu Tu = Kepala, Han = Dewa. Dengan kata lain, menyembah kepala/ketua dari dewa.
Saya gak bisa nerima, karena saya mengakui hanya 1 yang wajib saya sembah. Maka penggunaan kata Tuhan di dalam tulisan saya menggunakan kata Rabb, Malik, Ilah, ataupun Allah.
- Luthfi Wisnu Wardhana, dalam tulisannya "Rukun Iman Ada..."
***


Itu hashtag #blogwalking ya, jadi silahkan kesana. Di sini, ga akan ada tambahan yg manfaat hehe. Satu lagi, yang aku suka dari tulisan di atas, selain karena isinya dan gaya bahasanya. Aku suka... suka dengan pembukanya. Katanya sih, humor receh. Tapi humor receh meski ketebak itu, bisa membuatku tersenyum, dan ringan melanjutkan sampai ke akhir tulisan.

Btw, gatau kenapa jadi pengen bahas platform medium. Aku sudah buat sih, tapi tulisan yang aku buat belum sebagus tampilan tulisan di link diatas. Aku masih belum mengoptimalkan fasilitas yang disediakan di sana. Biasa, suka lama da, kl mempelajari sesuatu yang baru hehe. Gapapa lah ya, namanya juga belajar.

Yang mau baca medium ku, bisa baca di medium.com/@isabellakirei. Mau promosi hehe. Isinya baru dua sih, tapi in syaa Allah tiap pekan akan kuisi dengan nukilan buku. Jadi, gapapa kalau mau pindah follow itu dan ga baca blog ini. Di sana lebih manfaat dan tersaring tulisannya. Kalau di sini, kadang suka random, suka nggak jelas, suka curhatan isinya hehe.

***

Membaca bahasan rukun iman, iman yang pertama, kepada Allah, mengingatkanku pada akun line MSTEI. Beberapa waktu ini, akun tersebut buat survei, tentang topik apa yang baiknya di bahas. Lalu, hasil survei, banyak yang pengen belajar materi akidah. Lalu muncullah, MAkidah, agak maksa sih hihihi, tapi gapapa, udah kreatif admin line-nya. Usahanya nyari pemateri, dan ngepost materi. Aku mungkin ga baca semua, tapi aku mengapresiasi usahanya. Aku dulu juga gitu.. awal-awal ngaji di Bandung belajarnya akidah. Trus keinget, aku belum pernah menceritakan tentang MPI, di sini ya? Hehe. Mungkin di lain kesempatan.

Sampai jumpa lagi, jika Allah mengizinkan.

Allahua'lam.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya